Berbagi Info Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Blog Simbah, kali ini akan membahas artikel dengan judul Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik, kami selaku Team Blog Simbah telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Blog Simbah. semoga isi postingan tentang Artikel Info News, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik Full Update Terbaru
link: Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik Terbaru dan Terlengkap 2017

Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik
Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik

INILAHCOM, San Francisco - Apple mengatakan tidak akan memberikan dukungan kepada Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio bulan depan. Apa alasannya?

Konvensi nasional partai-partai di AS, yang menjadi ajang menentukan secara resmi calon presiden dan wakil presiden partai yang bersangkutan, selalu didukung oleh perusahaan-perusahaan raksasa, termasuk perusahaan teknologi informasi seperti Apple, Google, Microsoft, dan Facebook.

Dukungan ini bisa berbentuk dana dalam jumlah besar, maupun dukungan teknologi dan piranti yang dibutuhkan dalam acara yang biasanya dihadiri oleh ribuan orang, mulai dari delegasi-delegasi 50 negara bagian, anggota partai, pengamat hingga wartawan.

Namun, secara mengejutkan Apple menyatakan bahwa mereka tidak akan menyediakan pendanaan atau dukungan lain dalam Konvensi Nasional Partai Republik yang akan berlangsung pada 17-25 Juli mendatang di Cleveland, Ohio.

Alasan utamanya adalah karena raksasa teknologi AS itu tidak setuju dengan pernyataan-pernyataan kontroversial Donald Trump, tokoh yang diperkirakan akan menjadi calon presiden partai itu, pada isu perempuan, imigran, dan kelompok minoritas, demikian lansir VOA News.

Selain itu, Apple dinilai 'gerah' dengan pernyataan lain Trump terhadap kebijakan mereka. Dalam kampanye di South Carolina pertengahan Februari lalu, Trump mengecam keras Apple karena menolak membantu FBI membuka sandi piranti lunak iPhone yang digunakan dua warga yang melakukan aksi penembakan di San Bernardino, California. Trump bahkan menyerukan pemboikotan produk-produk Apple.

CEO Apple Tim Cook memang mengirim surat terbuka kepada jutaan pelanggan perusahaan itu pada 17 Februari, mengatakan bahwa perusahaan itu akan menentang apapun perintah pengadilan untuk membuka sandi iPhone tersebut karena akan berdampak luas terhadap hak-hak privasi warga.

Sikap iPhone itu mendapat dukungan luas perusahaan-perusahaan teknologi informasi lain di Silicon Valley dan tentunya masyarakat luas, tetapi sebaliknya Trump mengecam keras sikap Apple itu. Tak heran jika Apple yang selalu berpartisipasi aktif dalam konvensi-konvensi partai sebelumnya, kini mengambil sikap sebaliknya.

Pada tahun 2008, Apple menyediakan MacBook dan piranti teknologi canggih lainnya senilai US$140 ribu pada Konvensi Nasional Partai Republik dan Demokrat. Meski tidak mengeluarkan dana pada konvensi tahun 2012, namun Apple meminjamkan produk-produknya untuk digunakan pada konvensi kedua partai utama itu.

Tetapi dalam konvensi kali ini Apple dengan tegas menyatakan tidak akan menyediakan dana dan dukungan lain. Sikap Apple itu menambah daftar perusahaan-perusahaan raksasa yang mengambil kebijakan serupa.

Beberapa waktu lalu, Bloomberg menulis bahwa Wells Fargo, United Parcel Service, Motorola, JP Morgan Chase, Ford, dan Walgreens yang sebelumnya ikut berkontribusi dalam Konvensi Partai Republik di Tampa, Florida tahun 2012, kini mengumumkan menarik diri. Meskipun demikian mereka tidak menjelaskan apakah pernyataan-pernyataan kontroversial Trump ikut memainkan peran dalam keputusan itu.

Hewlett Packard yang sebelumnya menjadi donatur utama Partai Republik, pada akhir Mei lalu juga mengumumkan menarik diri dari konvensi di Cleveland, Ohio. Sementara Coca Cola hanya akan memberi sumbangan sebesar US$75 ribu bagi konvensi Partai Republik dan Demokrat. Padahal pada konvensi Partai Republik tahun 2012 saja, Coca Cola menyumbang US$660 ribu.

Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan teknologi lain tetap berencana mendukung Konvensi Nasional Partai Republik. April lalu, Google mengatakan akan mendirikan semacam 'pusat informasi' pada acara itu.

Pada pekan yang sama Microsoft mengatakan akan menyumbang komputer dan piranti lunak, tetapi tidak menyediakan dana sebagaimana yang dilakukannya pada konvensi-konvensi sebelumnya.

Sementara Facebook menjadi adalah salah satu yang menjanjikan bantuan dana dan dukungan lain, meskipun CEO Facebook Mark Zuckerberg secara terbuka mengkritisi pernyataan Trump soal imigran.

Huffington Post mengutip juru bicara komite penyelenggara yang membantu pendanaan Konvensi Nasional Partai Republik tahun ini, Emily Lauer, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 90% dana yang dibutuhkan.

"Meskipun media memusatkan perhatian pada siapa yang tidak akan berpartisipasi dalam konvensi ini, faktanya the Cleveland Host Committee terus membuat kemajuan dalam pengumpulan dana yang dibutuhkan, yang sudah melibatkan lebih dari 100 donatur," ujar Lauer.

Belum jelas apakah Apple akan mengambil kebijakan serupa dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia pada akhir Juli mendatang. [ikh]

Itulah sedikit Artikel Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik terbaru dari kami

Semoga artikel Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Blog Simbah. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Apple Tak Mau Dukung Konvensi Partai Republik

Related Posts :