Judul: Berbagi Info Seputar Ilmuwan AS Uji Bambu Sebagai Bahan Bangunan Full Update Terbaru
link: Ilmuwan AS Uji Bambu Sebagai Bahan Bangunan
Berbagi Ilmuwan AS Uji Bambu Sebagai Bahan Bangunan Terbaru dan Terlengkap 2017
Ilmuwan AS Uji Bambu Sebagai Bahan BangunanIlmuwan AS Uji Bambu Sebagai Bahan Bangunan
INILAHCOM, Pittsburgh - Bambu tampaknya bukan hanya santapan lezat bagi panda. Salah satu bahan alami yang paling bisa diandalkan itu kini kemungkinan akan diterima sebagai bahan bangunan di negara maju.
Peraturan bangunan di banyak negara barat mengharuskan dipenuhinya kode-kode standardisasi yang ketat untuk semua bahan bangunan, termasuk kayu dan beton. Tapi belum ada tes yang standar untuk bambu.
Mengutip VOA News, para pakar di University of Pittsburgh di Pennsylvania, AS, kini tengah menguji beberapa jenis bambu yang memiliki karakteristik sama atau bahkan melebihi kayu. Tujuannya adalah untuk menyeragamkan pengujian bambu agar bisa dipakai dengan aman dalam konstruksi bangunan.
Jenis-jenis bambu yang mempunyai rasio bagus untuk kekuatan terhadap berat biasanya tumbuh di kawasan tropis, dimana bahan itu telah digunakan untuk membuat rumah sejak ribuan tahun. Bahkan ada tiga jenis bambu yang kekuatannya bisa dibandingkan dengan baja.
Bambu digunakan sebagai scaffolding atau perancah, tiang penyangga, dinding dan bahkan lantai. Tanaman bambu bahkan bisa dipaksa untuk tumbuh dalam bentuk tertentu, seperti untuk membuat lengkungan.
Namun hingga saat ini, perusahaan-perusahaan bangunan kebanyakan baru menggunakan bambu yang diproses sebagai plywood atau kayu pelapis.
Kata Professor Kent Harris dari University of Pittsburgh, dunia maju haruslah menyingkirkan pandangan bahwa bambu merupakan bahan bangunan orang miskin.
Pohon bambu bisa tumbuh sampai 20 meter tingginya dan bisa menyangga beban yang berat. Bambu bisa dipanen tiap tiga tahun, dibandingkan kayu biasa, yang membutuhkan waktu tumbuh 10 tahun, dan kayu keras yang baru bisa dipanen setelah berumur lebih dari 30 tahun. [ikh]