Judul: Berbagi Info Seputar H-19 Puasa, Kemendag Intensifkan OP di Perbatasan Full Update Terbaru
link: H-19 Puasa, Kemendag Intensifkan OP di Perbatasan
Berbagi H-19 Puasa, Kemendag Intensifkan OP di Perbatasan Terbaru dan Terlengkap 2017
H-19 Puasa, Kemendag Intensifkan OP di PerbatasanINILAHCOM, Jakarta - Harga barang kebutuhan pokok di daerah terpencil khususnya perbatasan, acapkali membubung gila-gilaan, khususnya menjelang Bulan Suci Ramadan serta Lebaran.
Agar pergerakannya tak liar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengintensifkan operasi pasar gula 19 hari sebelum masuk Puasa yang diperkirakan jatuh di awal Juni 2016.
"Harga gula saat ini di kisaran Rp14.800 per kilogram. Namun dalam operasi pasar, harganya Rp11.500 perkilogram untuk wilayah Jawa dan di luar Jawa Rp12.000 hingga Rp12.800 per kilogram," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina di Jakarta, Senin (16/5/2016).
Srie melanjutkan, operasi pasar gula di semua wilayah dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero. Khusus di daerah terpencil dan perbatasan, dibantu koperasi TNI AD dan Polri.
Ada pun gula yang disiapkan berasal dari pertanian-pertanian lokal. PPI sendiri telah mengalokasikan stok gula pasir untuk mendukung kegiatan pasar murah Ramadan di seluruh Tanah Air sebanyak 190.000 ton.
Pemerintah menilai komoditas gula selalu menjadi penyumbang inflasi menjelang Ramadan dan Lebaran. Oleh sebab itu, pemerintah benar-benar memperhatikan kestabilan harga komoditas olahan tebu tersebut.
Sebelumnya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah. menggelar operasi pasar gula untuk menstabilkan harga gula di kawasan Jakarta dan Bogor pada 12 dan 13 Mei 2016.
Saat itu, PT RNI menyediakan 100 ton gula yang disebar di delapan titik di Jakarta dan dua titik di Bogor dan masyarakat hanya diperkenankan membeli gula sebanyak-banyaknya 5 kilogram. [tar]